Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Rilisnya spesifikasi engine satria fu 150 fi yang lebih detil, semakin meningkatkan keyakinan akan performanya. Kemudian menjadi menarik jika dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya , yaitu sonic150r. Akan tetapi, karena konstruksi bore x stroke nya memang berbeda maka karakternya juga pasti berbeda. Sehingga pada artikel ini pengaruh konstruksi engine tersebut tidak dibicarakan. Sonic150r mencapai peak power di rpm yang lebih rendah dibandingkan satria fu150fi.
Sesungguhnya dengan konstruksi yang berbeda tersebut, bisa saja performanya seimbang (seperti komparasi satria fu 150 versi karbu vs sonic150r). Akan tetapi ternyata performa satria fu150fi lebih superior dibandingkan sonic150r. Nah sekarang mari kita periksa beberapa detil dari jeroan engine (ruang bakar/combustion chamber) satria fu150fi dan juga sonic150r sebagai penghasil tenaganya.
Sudut antar klep
Ternyata untuk masalah sudut antar klep, engine sonic150r memiliki sudut lebih sempit, sehingga memiliki keamanan yang lebih tinggi saat engine berputar pada kecepatan tinggi. Akan tetapi ternyata peak power sonic150r berada di putaran yang lebih rendah dibandingkan satria fu150fi. Berarti bagian ini bukan penentu lebih tingginya power satria fu150r dibandingkan sonic150r.
Lebar klep
Terlihat bahwa lebar klep in-ex sonic150r lebih kecil 2 mm dibandingkan satria fu150fi. Dan disinilah salah satu poin penting yang menjadikan power satria fu150fi mampu diseting lebih besar daripada sonic150r. Karena dengan diameter klep yang lebih lebar menjadikan engine mampu memperoleh VE yang lebih besar.
Rasio kompresi
Meskipun perbedaan rasio kompresi (CR) hanya sedikit, akan tetapi tetap saja memberikan kontribusi positif terhadap lebih tingginya power satria fu150fi dibandingkan sonic150r. Karena semakin tinggi cr semakin tinggi pula efisiensi pembakarannya, tentunya power akan semakin besar.
Kerugian gaya gesek mekanik
Kerugian gesek yang paling besar adalah pada bagian rocker arm dan piston. Paling tidak sonic150r mengadopsi 3 teknologi (yang tidak ada di satria fu150fi) untuk meminimalkan rugi-rugi gesek, yaitu roller rocker arm, piston wide streaks mark molybdenum dan spiny sleeve. Sedangkan satria fu150fi mengadopsi teknologi scem pada dinding silindernya untuk meminimalkan rugi-rugi geseknya. Untuk sektor ini sepertinya teknologi sonic150r lebih unggul, sehingga rugi-rugi geseknya lebih kecil.
Tentunya ada beberapa bagian lain pendukung performa yang dimiliki satria fu150fi yang lebih powerful dibandingkan sonic150r. Bagian-bagian tersebut tidak terletak di ruang bakar, akan tetapi mendukung pembangkitan energi di ruang bakar. Bagian-bagian tersbut adalah :
- Throttle body dengan diameter yang lebih lebar (32 mm, sonic150r 30 mm)
- Radiator yang lebih luas
- Air filter box yang lebih luas
- Diameter header yang lebih besar
- Dan lain-lain.
Sementara itu dulu yang bisa motogokil sampaikan, semoga bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi yang akan memilih motor ayam jago. Barangkali ada bro-bro pembaca/komentator yang lebih faham, monggo di-share masukannya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: ahm sonic150r, combustion chamber, combustion efficiency, compression ratio, exhaust valve diameter, forked roller rocker arm, friction loss, honda, intake valve diameter, satria fu 150 FI, SIS, spiny sleeve, suzuki
