Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Motogokil masih penasaran dengan upgrade-an motor-motor balap yang minggu lalu berlaga di IRRC Bukit Peuser Tasikmalaya. Karena melihat hasil korekan mereka, tuner-tuner nasional ini memang sangat luar biasa, analisis dan perhitungan motogokil tidak ada apa-apanya (artikel menyusul). Dan pada race tersebut, dapat disimpulkan bahwa mxking menang mutlak terhadap rival-rivalnya, termasuk pendatang baru sonic150.
Kemenangan mxking ini begitu membanggakan, sehingga wajar jika dimunculkan dalam iklan di blog-blog kondang. Seperti ini tampilannya
Seperti yang pernah ane tulis di artikel sebelumnya, bahwa masing-masing tuner baik sonic150 maupun mxking, menyatakan bahwa hasil korekannya belum 100%. Dan masih banyak yang harus disempurnakan. Meskipun belum 100% korekan para tuner ini sudah mencapai tahap yang luar biasa, terutama mxking. Karena menurut Sandy Agung, tuner sekaligus pemiliki MX King kuning :
“Hasil test dyno, power baru 29,2 dk (11.700 rpm) dan torsi 18,9 Nm dengan ECU Vortex. Riset R15 yang lebih dulu membantu pengembangan MX King, lantaran nyaris sama,” [Sumber : Maniak Motor]
Sedangkan hasil korekan sonic150 pada even tersebut mampu menyentuh performa yang jauh di atas performa satandarnya. Menurut Kupret, kliker Kawahara Racing :
“Tenaga baru 23 hp dari hasil dyno. Masih panjang prosesnya”.
Dan jika informasi ini benar adanya, maka wajar saja sonic150 kalah dibandingkan mxking. Perbedaan tenaganya sangat jauh, mxking 29.2 dk sedangkan sonic150 hanya mencapai 23 hp. Jika kita anggap 1 hp = 1 dk, maka selisih power antara mxking dan sonic150 yang berlaga di IRRC adalah 6.2 dk. Dan untuk motor balap underbone bobot motor yang kurang dari 100 kg, dengan selisih power 6.2 dk, tentunya akselerasi yang dihasilkan mxking jauh lebih dahsyat dibandingkan sonic150.
Dari informasi ini owner mxking dapat percaya diri, bahwa mxking jika dioprek dengan benar, akan menghasilkan performa yang luar biasa. Mungkin dengan menerapkan 10-20% saja dari oprekan IRRC sudah cukup untuk sekedar digunakan untuk harian. Dan dengan peningkatan performa tersebut, maka body dan kaki-kaki mxking bisa di-upgrade menjadi lebih kekar lagi, tanpa takut menjadi lemot ataupun turun topspeed-nya. Seperi gambar ini.
Mengenai variabel apa saja yang dikilik oleh para tuner, kita akan bahas pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: AHM, honda, IRRC, mx king 150 fi, sonic150r, yamaha, YIMM
