Pengadaan Logistik Samsat yang Aneh

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ada-ada saja masalah dalam mewujudkan motor baru. Dari masalah inden, warna yang diinginkan tidak ready sampai pengadaan dokumen seperti stnk dan plat nomor. Ketika beli motor honda, plat nomor ada, tapi stnk tidak ada, yang ada cuma surat pelunasan pajak. Dan sebaliknyake ketika beli motor yamaha yang ada stnk dan surat peluasan pajak, sedangkan plat nomor tidak ada.

Ketika ane selidiki lebih lanjut, si seller pengatakan bahwa sudah sejak april plat nomor sudah habis, bahannya (plat almunium) tidak tersedia. Kemudian ane coba cek di buku penyerahan stnk dan plat nomor, ternyata bener bro…..berjejer-jejer sampai beberapa lembar kertas folio, motor baru yang belum ada plat nomornya. Bahkan ada juga yang baik stnk maupun plat nomor nya belum turun.

Dan yang bikin mangkel adalah sang seller meminta pemiliki motor untuk bikin plat nomor sendiri. Lha bukannya plat nomor itu hak kita, kenapa suruh bikin sendiri tapi biaya tidak dipotong (untuk bikin plat nomor). Dan yang bikin tambah mangkel bin gondok, ketika ke pembuat plat nomor pinggir jalan, ternyata lebih siap dari pada samsat. Berikut ini percakapan ane (A) dan si pembuat plat (P)

P: ” Mau model huruf yang seperti apa ?”

A: ” Yang biasa, yang standar.”

P: ” Mau yang pakai plat yanag biasa apa yang bagus ? Yang biasa 40 ribu, yang bagus 80 ribu.

A: ” Bedanya yang bagus dan yang biasa apa, Pak ?”

P: ” Yang bagus ada totok (cap) polisinya ”

A: ” Lha memangnya bapak bisa bikin cap polisinya ?”

P: ” Ini asli saya beli dari samsat “

Jiaaah….di samsat keabisan di tukang bikin plat nomor pinggir jalan ready dengan harga Rp. 80.000,- (bahkan di tempat yang lain bisa Rp. 100.000,-). Ya sudahlah minta bikinin yang biasa saja, nanti juga akan dapet yang aslinya….nggak tahu kapan ???

Semoga tidak terjadi di daerah ente bro semua.

Wassalamu’alaikum wR wB.