Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Mesin/engine kendaraan bermotor yang sudah sering kita kenal adalah 2tak, 4tak dan disel. Ternyata selain jenis engine ini, dunia pernah mengena engine yang superior yang disebut sebagai mesin rotary wankel (wankel engine). Engine ini dibagun pertama kali oleh felix wankel pada tahun 1951 untuk NSU
Motorenwerke AG (NSU), sebuah pabrik mobil jerman.
Untuk menghasilkan putaran, wankel engine tidak menggunakan piston. Akan tetapi menggunakan rotor segitiga. Sehingga tekanan ledakan diruang bakar langsung dikonversikan menjadi gerakan putar. Dan hasilnya jauh lebih efisien karena terhindar dari rugi-rugi sebagaimana yang terjadi pada piston engine (2-stroke, 4-stroke dan diesel). Perhatikan animasi berikut…
Jadi tetap menggunakan prinsip mesin pembakaran otto (4 tak). Secara detil dijelaskan langkah-langkah berikut. Pergatikan daerah yang berwarna biru.
Jadi dalam satu rotor yang berputar, semua kegiatan intake, kompresi, pembakaran dan pembuangan dilakukan sekaligus oleh berbagai sisi rotor segitiga yang berbeda. Karena rotor langsung memutar crankshaft, maka rugi-rugi seperti yang terjadi pada piston engine tidak terjadi, sehingga powernya jauh lebih besar dibandingkan piston engine dengan cc yang sama.
Akibat lainnya adalah semakin sedikit part yang digunakan, perhatikan perbandingan wankel dan piston engine untuk mendapatkan power yang setara.
Kira-kira mana yang lebih menguntungkan pabrikan, yang sederhana apa yang rumit, yang banyak komponennya atau yang sedikit ? Berarti tahu ya sekarang mengapa justru 4-stroke engine yang dikembangkan oleh pabrikan. Menurut motogokil, hal ini sama seperti halnya kelistrikan yang dikembangkan tesla dan edison, semua terkait dengan money, alias uang. Bukan sekedar an sich masalah teknologi.
Pada artikel selanjutkan akan motogokil bahas mengenai kerugian dan keuntungan wankel engine, dan aplikasinya pada berbagai kendaraan sampai saat ini. Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.