Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Kemarin siang valentino rossi mencoba kondisi tubuhnya, terutama kakinya yang masih dalam masa recovery setelah patah 18 hari yang lalu. Sepertinya masa recovery yang ditetapkan tim dokter yaitu 30-40 hari terlalau lama bagi rossi. Di mana ia sedang berjibaku memperebutkan juara dunia motogp tahun 2017 ini.
Jika mengikuti anjuran dokter, maka ia akan kehilangan poin di dua race, yaitu misano dan aragon, dan gap antara ia dan posisi-1 akan semakin jauh. Sebagai legenda motogp tentunya tidak mau menyerah begitu saja, menyerah kepada taqdir yang disampaikan dokter…yaitu
Apakah sanggup rossi mementahkan prediksi dari dokternya ?…Dan rossi mencoba untuk melakukannya. Ternyata, rossi hanya mampu melakukan riding dengan yzf-r1 sebanyak 4 lap, kemudian turun hujan, dan tes diahiri. Mengapa tidak dilanjutkan tes nya ? Bukankah valentino rossi terkenal dengan julukan “rain master” ?
Menurut motogokil, kondisi kaki valentin rossi memang masih belum bisa digunakan untuk balapan secara optimal. Dengan kondisi ini, jika hanya naik motor sport (yzf-r1) ya pasti bisa, tapi kalau untuk berkompetisi dalam ajang balapan ia akan sangat kesulitan. Karena pada saat balapan (race) seluruh tubuh bekerja ekstra keras, mulai dari konsentrasi, otot, tulang dan refleks dan lainnya. Adanya cidera yang juga menimbulkan rasa sakit, bisa menurunkan konsentrasi, refleks dan juga konfiden (rasa percaya diri). Dan hal ini sangat membebani pembalap, yang akhirnya mendapatkan hasil yang tidak optimal.
Dan lagi dalam kondisi sehat saja rossi masih kalah cepat dibandingkan 3 kandidat juara (dovi, marquez dan vinales), apalagi dalam kondisi memaksakan diri (masa recovery-nya masih belum tuntas). Dan masa recovery juga dipengaruhi oleh umur, jika sebelumnya butuh waktu lebih dari 30 hari, apalagi saat ini (umur bertambah tua). Jadi memang seharusnya valentino rossi bersabar, mengikuti saran dokter-nya, yang pastinya sudah sangat berpengalaman menangani kasus patah tulang seperti yang dialami rossi.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.