Assalamu, alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Berita hangat kelahiran ninja250 fi terbaru tersebr luas di jagad maya. Dan yang paling menarik dari info yang beredar terkait ninja terbaru ini adalah performanya yang naik signifikan baik power maupun torsinya. Wajar sih karena saat ini sudah ada rivel yang memiliki power yang terkuat, karnanya ninja 250 fi terbaru harus lebih kuat lagi, seperti yang pernah motogokil sampaikan sebelumnya di artikel ini.
Kehadiran CBR250RR Memaksa Rival-Rivalnya untuk Upgrade
Menurut informasi yang beredar, bersumber dari tokyo motor show, power ninja 250 fi yang akan dirilis tahun 2018 adalah 39 ps / 12500 rpm (naik 7 ps) dan torsinya 23.5 N.m / 10000 rpm (naik 2.5 N.m). Tentu saja kenaikan ini jika ditinjau dari ninja 250 fi versi sebelmnya cukup signifikan. Akan tetapi jika dikomparisikan dengan cbr250rr hanya selisih tipis sekali, power ninja lebih tinggi 0.3 ps, sedangkan torsinya lebih tinggi 0.2 N.m.
Dan untuk mencapai performa tersebut, (menurut motogokil) bagi kawasaki bukan hal sulit, remeh bin gampang. Seperti yang dulu pernah motogokil ulas di artikel ini. Jadi menurut motogokil kawasaki telah melakukan improvement pada beberapa bagian, seperti :
- Port intake, untuk meningkatkan efisiensi volumetrik
- Kualitas material klep, beserta sudut antara klep in dan ex
- Rasio kompresi naik sedikit
- Posisi power dan torsi digeser sedikit naik ke putaran yang lebih tinggi.
Kalau Hanya untuk Melawan CBR250RR, Memang Kawasaki Tidak Perlu Engine 4 Silinder
Dan merubah varibel-variabel di atas sangat mudah bagi kawasaki. Apalagi riset balap kawasaki ninja 250fi sudah sangat matang. Sehingga tinggal adopsi saja beberapa bagian dari versi racing nya, upgrade yang dihasilkan cukup signifikan. Berikut ini prediksi variabel penentu performa ninja 250 fi stock
Dan prediksi variabel apa saja yang dirubah pada ninja 250 fi 2018, sehingga powernya naik jadi 39 ps.
Jadi apa yang dilakukan kawasaki tidak terlalu banyak untuk mendongrak power ninja 250 fi, dari 32 ps menjadi 39 ps. Kawasaki hanya perlu melakukan sedikit ubahan di :
- Porting intake, mungkin dengan mengubah arah masuknya menjadi downdraft.
- Penggeseran power puncak dari 11000 rpm ke 12500 rpm bisa dilakukan kawasaki dengan merevisi beberapa variabel, diantaranya :
- Intake runner diperpendek
- Overlap camshaft ditambah sedikit. Jika power band juga ingin semain luas, maka lift nya juga berlu ditambah sedikit (mungkin sekitar 0,5 mm)
- Sudut klep dipersempit, material klep diperkuat, dan kekuatan pegas ditingkatkan untuk mencegah floating dan tabrakan payung klep, karena sekarang ninja 250 fi akan sering bermain di putaran yang lebih tinggi dari sebelumnya.
- Ukuran header knalpot harus di desain ulang untuk mendukung ubahan tersebut.
- ECU harus di mapping ulang untuk mengoptimalkan titik pengapian dan juga setting afr sesuai ubahan di atas.
- Dan peningkatan rasio kompresi statsis bisa dilakukan dengan memperkecil (sedikit saja) volume ruang bakar, atau dengan membuat piston versi 2018 lebih cembung sedikit.
Dan kemungkinan besar, dengan kenaikan power sebesar 7 ps, kawasaki akan merubah rasio akhir. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan topspeednya. Tentunya semuanya akan dipertimbangkan agar akselerasinya tidak kedodoran, bahkan terasa lebih baik.
Jadi peningkatan performa pada kawasaki ninja 250 fi memang menjadi keharusan. Dan itu bukan suatu pekerjaan yang sulit bagi kawasaki. Kawasaki hanya menunggu waktu yang paling tepat untuk merilisnya.
Owner dan Indener R25 Bakalan Manyun, Ketika All New Ninja250 Keluar
Sampai di sini dulu sobat, mas bro sekalian. Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.