Quantcast
Channel: Motorcycle – MOTOGOKIL
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1781

Kualifikasi IRS Sport 150 CC, Yamaha Lebih Cepat 2 Detik Meninggalkan Honda. Ada Apa Dengan Pasukan Honda ?

$
0
0

Kualifikasi-IRS-2016-Seri-1-Kelas-Sport-150cc

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sepertinya tahun 2016 pasukan dohc honda bakalan di-KO lagi oleh pasukan sohc yamaha. Ditinjau dari hasil kualifikasi IRS kelas sport 150cc, performa r15 terlihat jauh lebih unggul dibandingkan cbr150. Kejadian ini mirip dengan kejadian tahun 2015 yang lalu, dimana mxking berhasil mempecundangi cb150r di sirkuit sentul besar (international).

Saat itu terdengar, seperti “anomali”, bagaimana mungkin cb150r yang overbore bisa dikalahkan oleh mxking yang overstroke, di sirkuit sentul besar yang relatif cocok untuk putaran tinggi. Ada beberapa asumsi yang motogokil berikan saat itu di artikel yang menuai banyak komentar. Dan sepertinya  hal yang sama terjadi pada IRS kali ini, hanya saja peran mxking digantikan oleh r15.

Hasil kualifikasi IRS kemarin didominasi oleh pasukan yamaha r15

IRS_Kejurnas_Sport_150_2016_QTT_150_Hasil

Coba lihat perbadaan waktu tercepat dari pasukan yamaha dan honda, 1.937 detik (hampir dua detik). Selisih yang sangat jauh untuk dikejar dalam sebuah balapan kelas sport 150cc full race.

Persamaan situasi peraingan pasukan dohc honda dan sohc yamaha, antara tahun 2015 dan 2016 terletak pada  sisi yamaha yzf-r15 dan juga sisi honda  cb/cbr150r. Mari kita lihat kesamaannya :

Yamaha yzf r15

Riset mxking mengikuti riset r15 dan juga sebaliknya, tergantung mana yang lebih dahulu dilakukan. Sehingga terjadi sinergi riset antara mxking dan r15, yang memang diakui oleh mekanik yamaha.

Hasil test dyno, power baru 29,2 dk (11.700 rpm) dan torsi 18,9 Nm dengan ECU Vortex. Riset R15 yang lebih dulu membantu pengembangan MX King, lantaran nyaris sama,” [Sumber : Maniak Motor]

Sehingga r15 yang digunakan saat irs tahun ini minimal sama dengan mxking irrc tahun lalu. Bahkan kemungkinan besar performanya sudah jauh meningkat. Karena pada saat itu saja belum optimal (belum 100%), seiring dengan bertambahnya waktu riset, mungkin sekarang sudah optimal. Berikut inilah spesifikasi mx king jawara tahun lalu :

  1. Power terletak di 13.800 RPM, torsi di kisaran 7000-8500 RPM
  2. Aplikasi rasio transmisi Faito
  3. Throttle-body UMA Racing diameter 32 mm
  4. Diameter klep in 22,5 dan ex 19,25 mm (klep uma 23/20 yang diperkecil)
  5. Lift alias angkatan klep 8 mm
  6. ECU API-Tech
  7. Durasi camshaftnya 260 derajat.
  8. Shockbreker belakang merk Traxxion [sumber]

Kemudian tahun ini ada upgrade untuk r15 yaitu :

  1. Mekanik Tommy Huang BRT
  2. Offset pada piston BRT menjadi 1 mm (sebelumnya 0,5 mm)
  3. Mampu bermain/limiter hingga RPM 14.000
  4. Mapping ulang dengan ECU (kemungkinan besar menggunakan BRT ECU Juken Racing Turbo double injector)
    • brt double injector
  5. Silencer terbaru dari knalpot Cream-pie Jogja
    • knalpot creampie
  6. Power maksimum sudah mencapai 32 hp [artikel]

Dahsyat ya korekannya, limiternya saja sampai 14000 rpm, padahal stroke yang digunakan cukup panjang yaitu 58.7 mm. Artinya saat itu piston bergerak dengan kecepatan 27.39 meter/detik, lebih cepat dari pistonspeed-nya motor motogp [artikel]. Lalu bagaimana dengan pasukan dohc honda ?

 

Honda CB150R

Pasukan honda masih sama juga dengan tahun lalu. Sebahagian besar menggunakan basis cb150r (k15) [artikel]. Yang mana sejak akhir tahun 2015 sudah didiskontinyu, alias disuntik mati. Karena sekarang atpm (ahm) mengeluarkan generasi baru dengan basis engine yang berbeda. Sangat berat bagi tim balap menggunakannya sebagai basis motor balapnya, karena harus membutuhkan riset yang mendalam dan waktu yang panjang.

Menurut motogokil tim balap honda masih setengah hati untuk meningkatkan riset balap dengan basis engine k15, sama seperti tahun lalu [artikel]. Risetnya tidak cocok dengan motor yang dipasarkan ahm, karena ahm sudah menggantinya dengan generasi baru k56. Jika tim balap meminta support dari ahm, tentunya ahm akan mensuportnya dengan engine k56, bukan k15. Wah serba salah, karena langkah yang diambil tim balap honda menjadi ambigu :

  • Mau terus meriset k15, akan kurang mendapat dukungan honda, karena sudah diskontinyu dan tidak berefek terhadap penjualan all new cb150r (k56)
  • Sekalipun honda (ahm) sudah menyiapkan motor berbasis k56, tapi mesin sangat berbeda dengan k15. Hasil riset sebelumnya tidak bisa digunakan, dan harus riset dari “nol”

Barangkali ditambah juga dengan persaingan antar tim balap honda begitu keras. Sehingga terlarang untuk saling berbagi informasi oprekan masing-masing (terutama oprekan sonic150r). Akhirnya tidak terjadi sinergi riset antar tim di pasukan honda, untuk semakin meningkatkan kualitas oprekannya.

Kalau seperti ini yang dilakukan tim-tim balap honda, pantas saja jika di kelas sport 150cc honda akan kalah dari yamaha. Yamaha optimis dalam riset balapnya, sebaliknya honda malah kendor semangatnya. Entahlah apakah tim SWAT ahm sudah menganggap balapan kelas sport 150 cc ini penting atau tidak? Jika dianggap penting tentunya akan diperhatikan, dan akan memotivasi tim-tim balap untuk meningkatkan risetnya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.


Filed under: Motorcycle Tagged: brt, IRS sentul 2016, kualifikasi, tomy huang, upgrade r15, yamaha r15 menguasai

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1781

Trending Articles