Salah Faham. R15 Berhasil Merajai Sentul di IRS, “Hanya” Dengan Piston Seharga Rp. 550 Ribu

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Hari ini selesai sudah pergelaran balap nasional IRS putaran-1 yang digelar di sirkuit internasional sentul. Yamaha dan pendukungnya (fby) sangat senang dan bersukaria, karena behasil mendominasi balapan di kelas sport 150cc dan 250cc, sedangkan honda hanya menguasai kelas 600 cc. Sepertinya dua pabrikan besar, berbeda fokus dalam pengembangan tim balapnya, yamaha untuk sport kecil 150-250 cc, sedangkan honda di sport besar 600 cc.

Dilihat dari gengsi dan kemeriahan balapan, tentunya tiap kelas memiliki perbedaan. Kelas sport 600 cc tentunya paling bergengsi, karena kapasitasnya paling besar, motor nya paling mahal dan selaras dengan balapan internasional. Sedangkan kelas 150cc adalah kelas yang paling meriah, dengan jumlah pembalap dari dua kubu (yamaha dan honda) cukup banyak. Sedangkan kelas 250 mirip dengan omr, karena diikuti oleh satu pembalap honda, sisanya pembalap yamaha.

Kita bahas yang paling meriah saja, yaitu kelas sport 150 cc yang didominasi oleh pembalap yamaha. Berikut ini hasil balapannya.

Mungkin hasil ini terlihat kontras dan menyedihkan bagi fbh. Karena hasil yang dicapai jauh dari harapan. Bayangkan cbr150 yang dibangun art saja cuma finish no 13, dibawa oleh sudarmono. Jaraknya cukup jauh, yaitu 9.363 detik dari podium-1, yang puncaki oleh pembalap yamaha Syahrul amin.

Hebat ya tuner-tuner yang menggawangi yamaha r15. Tapi jangan terlalu berlebihan menyimpulkan bahwa dengan hanya bermodal piston seharga 550 ribu r15 bisa memenagi irs mengacu pada artike ototrend. Yang lebih mendekati kebenaran adalah tomy huang menggunakan produknya sendiri untuk membangun r15 irs, diantaranya yaitu piston dan ecu (lumayan sekalian iklan). Tetapi untuk mencapai performa tersebut, bukan cuma part itu yang di-upgrade, banyak sekali part yang mengalami upgrade, wajar..namanya juga balapan full race.

Hanya untuk membangun r15 kelas yacr dengan laptime 1 menit 58.063 detik, engine r15 harus mengalami upgrade pada bagian ini :

1. Silinder head diubah; biasanya porting-polish, papas head (untuk meningkatkan CR), ubah sudut klep, perbesar lubang klep dll
2. Camshaft diganti, pasti untuk mendukung efisiensi volumetrik dengan meningkatkan durasi dan lift, menggeser power ke rpm tinggi dengan meningkatkan overlap.
3. Sitting klep dari berillium
4. Diameter klep diperbesar in 22 mm yang ex 19 mm
5. Tb diperbesar menjadi 30,4 mm.
6. ECU racing dari daytona
7. Knalpot racing SMF
8. Power maksimum 19.5 dk [sumber]

Kemudian oprekan meningkat pada saat mx king berlaga di ARRC, dengan upgrade berikut :

1. Power terletak di 13.800 RPM, torsi di kisaran 7000-8500 RPM
2. Aplikasi rasio transmisi Faito
3. Throttle-body UMA Racing diameter 32 mm
4. Diameter klep in 22,5 dan ex 19,25 mm (klep uma 23/20 yang diperkecil)
5. Lift alias angkatan klep 8 mm
6. ECU API-Tech
7. Durasi camshaftnya 260 derajat.
8. Shockbreker belakang merk Traxxion
9. Power maksimum 29.2 dk [sumber]

Dan sampai tahap riset intuk IRS, di upgrade lagi menjadi :

1. Offset pada piston BRT menjadi 1 mm (sebelumnya 0,5 mm)
2. Mampu bermain/limiter hingga RPM 14.000
3. Mapping ulang dengan ECU (kemungkinan besar menggunakan BRT ECU Juken Racing Turbo double injector)
4. Silencer terbaru dari knalpot Cream-pie Jogja
5. Power maksimum sudah mencapai 32 hp [artikel]

Lalu pertanyaannya, berapa persen part-part yang masih standar ? Apakah silinder diasil juga masih standar ? Pernah dengar/baca (lupa sumbernya), memang silindernya standar, tapi sebelum dipakai dikirim dulu ke jepang untuk di-treatment ulang. Mungkin ada bro n sis yang bisa memverifikasi info ini ?

Bagaimana jika menggunakan silinder standar ? Menurut motogokil, karena namanya juga untuk motor standart, pasti semua part-nya untuk kebutuhan standart, bukan untuk balapan. Mungkin artikel ini bisa dijadikan acuan, jika untuk harian saja seperti ini, apalagi untuk balap. Kalau dipaksakan bisa sih, tapi bisa kuat sampai berapa putaran, tim balap tidak akan gambling menggunakan silinder standart.

Itulah perkembangan riset untuk engine klan vixion (nvl, nva, r15 dan mx king) yang berhasil motogokil catat. Jadi kurang tepat jika r15 bisa jawara di irs hanya karena piston berharga 550 ribu. Memang piston tersebut punya kontribusi, tapi tidak banyak, hanya menaikkan limiter dari 13800 ke 14000 rpm. Justru yang banyak menyumbangkan tenaga adalah oprekan sebelumnya.

Tidak ada kata lain yang bisa motogokil ucapkan selain salut dan terima kasih kepada yamaha (yimm). Karena ia mau mensuport penuh perkembangan dunia balap nasional, khususnya untuk kelas yang digandrungi rider nasional (150 dan 250 cc). Sehingga engine vixion yang memiliki stroke 58.7 mm mampu berkitir sampai 14000 rpm (piston speed 27.39 m/s). Benar-benar pencapaian yang luar biasa, hebat banget. Semoga dengan suport pabrikan yang seperti ini bisa meningkatkan gairah dunia balap di tanah air.

Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.