Tarikan Old CB150R (K15) Terasa Berat, Ada Suara Kasar Kemudian Mesin Mendadak Mati….Awas !!!

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ada kasus unik, yang menurut motogokil tidak umum. Karena kerusakan yang dialami oleh part ini sangat jarang terjadi. Hal ini disebabkan part ini tidak dikenai kerja secara langsung, hanya berfungsi sebagai peredam getaran. Tapi bila part ini sampai rusak, bahkan patah maka dipastikan turun mesin, bongkar mesin sampai tuntas, alias ambyar.

Pert tersebut adalah balancer yang terletak di dalam crankcase, perhatikan bentuk dan posisinya di engine cb150r (k15)

Dan masalah yang terjadi adalah as balancer tersebut sedikit bengkok. Gejala yang dirasakan adalah seperti penuturan sang owner :

” Tarikan gak stabil. Suara kasar. Penah waktu jalan bunyi mesin kratak gtu. Trus akhirnya mati gk mau nyala ” [sumber]

Dan ketika mesin dibongkar, ditemukanlah sumber penyakitnya, perhatikan gambar di bawah ini, sesaat sebelum mengganti part tersebut.

Menurut sang owner, kejadian ini disinyalir setelah dipinjamkan ke sang adik, baru penyakit ini muncul. Menurut pengakuannya, sang adik sering melakukan geber full throttle secara spontan (gas kontan). Jadi nge-gasnya dari kondisi 0% langsung 100% alias tidak diurut.

Bahkan ada pengguna (rekan komentator di status tersebut) yang sangat kasar, memperlakukan motornya. Sampai-sampai balancer-nya patah, perhatikan penampakannya.

So pasti harus dibongkar mesinnya, karena memang posisinya di dalam crankcase. Berikut ini penampakan secara schematik balancer dan crankcase cb150r (k15). Bongkar crankcase

Salah satu isi crankcase adalah balancer (assy)

Wah repot juga kalau harus bongkar sendiri (kecuali yang hobi). Lebih baik selama masih garansi, bawa saja ke bengkel resmi untuk mendapatkan part dan jasa penggantian gratis. Harga partnya lumayan mahal, sekitar 450 ribu-an, sayang kalau masangnya salah. Karena pemasangan balancer ada aturannya, tidak boleh sembarangan [artikel]. Konsekuensinya kemungkinan besar part inden dan motor harus rawat inap di beres.

Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.