Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Setelah melihat hasil kejuaraan balap nasional IRS di sentul, terlihat hasil kerja tim balap yamaha di kelas sport 150 cc dan 250 cc sangat menggembirakan dan membanggakan. Kelas ini menjadi sangat menarik karena sebagian besar rider motor sport di Indonesia, memang menunggang motor 150 cc dan 250 cc. Wajar jika yamaha sangat intens melakukan riset di kelas ini, sehingga wajar pula kalau tim-tim balap yamaha berjaya di kelas 150 cc dan 250 cc kali ini. Lalu tim honda, suzuki dan kawasaki ke mana ?
Sementara ini, tim kawasaki dan suzuki tidak punya motor sport 4t 150 cc yang sepandan dengan nvl dan cbr150. Sedangkan tim kawasaki yang sebelumnya ikut kelas sport 250cc, kali ini absen, kurang tahu apa sebabnya, mungkin masalah dana. Tim balap honda meskipun ikut, tapi sepertinya tidak fokus. Karena performanya jauh dari harapan, tim balap sport 150cc hanya finish di urutan 13, sedangkan satu-satunya tim balap kelas sport 250cc malah dnf, parah.
Sisi Lain Kekalahan Honda
Dengan capaian yang sangat menyedihkan ini, apakah honda, khususnya ahm merasa sedih ? Sepertinya tidak mas bro, karena memang fokus balapan yang diselenggarakan dan di-support ahm (sementara ini) bukan buat balapan irs. Tapi banyak dana yang digelontorkan untuk men-support acara balap berikut :
- CBR Dream cup 150 dan 250 cc (OMR)
- Asia Dream Cup : Yassin Somma dan M. Febriansyah
- ARRC Supersports 600cc : Dimas Ekky dan Gerry Salim
- Asia talent Cup : Irfan Ardiansyah, Andi Gilang, Gerry Salim, Dwiki Herdiana Suparta, Alif Akbar Utama
- Suzuka 4 hours ER : Irfan Ardiansya (dalam proses seleksi)
- Suzuka 8 hours ER : Dimas Ekky P
- CEV Moto2 Erupean Championship : Dimas Ekky P
- CEV Moto3 Junior World Championship : Andi Gilang
Yang faham dunia balap, mungkin bisa memperkirakan berapa milyar rupiah yang harus digelontorkan ahm untuk mendukung semua acara tersebut. Maka jangan heran jika ahm kemungkina besar memangkas anggaran untuk riset pada balapan irs. Sehingga kekalahan pasukan honda di irs adalah konsekuensi logis dari fokus ahm yang lebih pada balapan-balapan di atas, ketimbang irs. Tidak tahu juga, bagaimana posisinya saat riset all new cbr150r mayor facelift (k45g) telah optimum, begitu juga setelah rilisnya all new cbr150rr.
Sisi Lain Kemenangan Yamaha
Kemenangan yamaha di kelas sport 150 cc dan 250 cc tidak terbantahkan. Terlihat dari jumlah tim yang ikut, tingkat upgrade motor yang dicapai dan prestasi yang ditorehkan mulai dari kualifikasi sampai balapan usai, hasilnya luar biasa. Dengan tingkat oprekan sampai tahap akhir [artikel], (mohon bagi bro yang turun langsung dalam membangun r15 full race) bisa memperkirkan berapa milyar yang harus dikeluarkan yamaha (yimm) untuk membangun sekian banyak tim-motor dengan tingkat oprekan yang hampir merata.
Tentunya baik yamaha dan honda telah banyak mengelurkan dana di bidang balap ini. Dan harapannya adalah berimbas pada peningkatan citra (karena membantu perkembangan olahraga balap nasional) dan juga peningkatan penjualan motor (sebagai media iklan). Sehingga terdapat simbiosis antara balap dan jualan motor :
- Jualan motor perlu iklan, jualan motor menghasilkan keuntungan (dana segar)
- Balap membutuhkan dana riset dan balap, dan balap motor bisa dijadikan iklan jualan motor
Simbiosis yang baik adalah, motor laku – dana riset tersedia – balapan menang – iklan bagus – motor laku.
Dan simbiosis yang seperti ini belum optimal terjadi di jawa timur. Terkait dengan kemenangan r15 (klan vixion), ternyata hasil penjualan di daerah basis vixion ini kurang menyenangkan. Memang secara nasional penjualan vixion masih merajai kelas sport, akan tetapi penjualan di jawa timur (sebagai daerah penyumpang penjualan tertinggi tahun 2015) justru penjualan vixion lebih rendah dari cb150r. Berikut pernyataan Dendy (Direktur Marketing PT MPM) :
“Kita sudah unggul sejak November 2015 dari Vixion. Penjualan unggul kisaran 500 unit dengan total average sales 3800-4000 unit/bulan…” [perlu verifikasi nggak ya??]
Semoga saja tingkat penjualan motor sport yamaha di jawa timur, tidak mempengaruhi dukungan yamaha bagi tim-tim balap nasional. Sehingga balapan tetap bisa berjalan seperti sekarang ini, bahkan bisa lebih meriah lagi. Semoga juga honda bisa lebih serius riset untuk balap irs, sehingga balapan bisa lebih seru dari yang sekarang.
Kalau bro jadi seorang pembalap muda amatir, kira-kira mana yang lebih menguntungkan karir balap ente, pilih ikut tim balap honda atau yamaha ?
Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Filed under: Motorcycle Tagged: honda regenerasi pembalap, kekalahan honda, kemenangan yamaha, penjualan sport jawa timur, yamaha jawara irs
