Knalpot Motor Berwarna Kuning, Apakah Berkarat ???

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Lehel knalpot berubah warna menjadi kekuningan, bukanlah hal baru. Akan tetapi jika terjadi di motor baru, ini yang kemudian menjadi berita baru. Ada yang mengatakan bahwa knalpot tersebut diserang karat, tapi menurut pengalaman ane itu bukan karat. Akan tetapi hanya kotoran yang kebetulan melekat saat panas, tapi warnanya mirip karat.

Artinya baik motor baru maupun motor lama, leher knalpotnya akan dihinggapi warna kuning akibat panas yang sangat tinggi. Apalagi jika melewati jalan yang mengandung genangan air campur lumpur. Hanya saja ada yang mebedakannya, ada knalpot yang memiliki cat yang tahan panas dan ada yang kurang tahan. Sehingga saat dibersihkan cat tahan panas tersebut ikut rontok bersama kotoran. Kalau tidak percaya silahkan gosok leher knalpot yang berwarna kuning (saat keadaan dingin) dengan air sabun dan spon ijo (yang biasa buat cuci piring), in sya Allah akan mudah dibersihkan. Kalau cetnya rontok maka besi leher knalpot akan tampak abu-abu.

Menurut pengamatan motogokil, rasio kompresi ikut menentukan cepat-tidaknya leher knalpot berubah warna menjadi kuning. Berikut ini kronologi munculnya warna kuning di knalpot yang di cat hitam.

1. Semakin tinggi rasio kompresi (CR) suhu mesin dan knalpot semakin panas
2. Ketika berjalan dengan leher knalpot yang membara, kemudian terkena cipratan air mengandung lumpur, maka air akan menguap dan lumpur (tipis) akan menempel dan mengering di knalpot
3. Jika tidak langsung dibersihkan saat tiba (kondisi dingin) maka lapisa lumpur kuning akan semakin tebal. Dan knalpot berubah warna dari hitam menjadi kuning
4. Jika dibersihkan, warna kuning akan hilang, dan warna hitam (cat) akan sedikit berkurang karena proses pembersihan tadi (terkikis)
5. Bagi cat knalpot yang kurang bagus, atau suhu header knalpot yang terlalu panas, cat akan tak mampu lagi bertahan dan akan ikut rontok bersama kotoran saat dibersihkan.

Bagi yang sangsi dengan kronologi ini, coba saja panaskan mesin motor. Geber-geber gas sampai knalpot membara

Kemudian biarkan sampai dingin, waknanya akan kembali hitam. Cat yang baik tidak akan rontok. Nah ketika knalpot membara seperti ini jika terkena air berlumpur maka lumpur tipis akan menempel di bagian yang panas ini laksana ceramic coating berwarna kuning (warna tanah). Dan inilah penampakan beberapa header knalpot mulai dari yang kompresinya paling tinggi ke yang paling rendah

CBR150r (CR= 11:1)

Leher knalpot cbr150r

CS1 (CR=10.7 :1)

Leher knalpot CS1

New Vixion Lightning (CR=10.4 :1)

Leher knalpot NVL

Pulsar 180 UG4 (CR=9.5 :1)

Leher knalpot p180ug4

Jadi kesimpulan sementara semakin tinggi rasio kompresinya, suhu leher knalpot akan semakin panas. Dan semakin mudah dilekati oleh lumpur yang tercampur dengan air yang menciprati knalpot. Suhu leher knalpot yang tinggi juga sangat mempengaruhi keawetan cat di knalpot, tentunya juga tergantung dari kualitas pengecatan dan cat yang digunakan.

Kalau dilihat dari penampakan leher knalpot new cb150r (gambar judul) maka warna kuning bukanlah karat. Apalagi si owner segera membersihkannya saat terkena kotoran setelah sampai di rumah. Yang terjadi adalah cat ngelotok (terkelupas) kemudian lapisan lumpur menempel di daerah tersebut.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB